Resensi
Tema: Alur Kehidupan | Judul buku : Menapaki Jalan Mendaki (Sebuah Renungan
tentang Alam, Manusia dan Kehidupan) | Penulis: Palgunadi T. Setyawan | Penerbit: Gema Insani, Jakarta | Tahun: 2009
(Cet.1) | hlm xii 260 : 21 cm |
Harga Buku: Rp 46,665,-
Diri, Komunikasi, Akhlak,
Kepemimpinan,
Kesuksesan.
Buku ini menekankan pentingnya
mengingat Tuhan Sang Maha Pencipta. Karena
itu, dalam Bab 1 dijelaskan pentingnya
“belajar” dari alam. Penulis buku menilai
bahwa dengan belajar pada alam, manusia –
selain bisa mendapatkan inspirasi – akan
“menemukan” Tuhan yang sebenarnya. Pentingnya
persoalan ini terlihat dari porsi yang
diberikan untuk bab ini, yaitu 52 halaman. Yang
menarik dalam bab ini adalah tesis penulis
tentang siklus dan tahapan kehidupan. Ia membaginya
menjadi 3 (tiga) fase: alignment (0-6), adapt (7-12) dan add value (13-18). Ketiga fase itu berulang. Misalnya, pada usia 19-24 manusia
mengalami fase alignment kedua. Demikian seterusnya. Yang juga tidak kalah pentingnya
adalahkeharusan belajar dan melihat diri
sendiri. Tentang “Diri” ini dibahas dalam
bab kedua. Penulis memasukkan “Berpikir
Positif” sebagai sub bab. Penulis berkesimpulan
bahwa orang sukses amat ditentukan
bagaimana jalan berpikirnya (hal 59). Sehingga
ia menganjurkan: “mulailah dengan membiasakan diri memikirkan semua hal yang baik,
mulia, yang menyenangkan, yang posiitif”.
Karena siklus berpikir positif – jika sudah
menjadi habit akan berubah menjadi akhlak – akan
menimbulkan kebahagiaan, sedangkan sebaliknya
siklus berpikir negatif akan menimbulkan
penderitaan. Paparan lain yang menarik adalah
”rumus” kesuksesan.
Menurut penulis buku ini, sukses itu harus ditempuh dengan cara dan
sikap selalu siap aktual pada setiap
kesempatan dan berkomitmen dalam pekerjaan. Tampaknya masalah ini dikupas
lebih banyak berdasarkan pada pengalaman
penulisnya sendiri. Namun, ia pun
mengingatkan bahwa sukses itu merupakan sebuah proses, yang kadang-kadang
“sangat” panjang. Buku
yang berisi bahan renungan ini. dipungkas dengan pernyataan tajam kepada para pembacanya: “Andalah orang
yang paling menentukan diri Anda
sendiri. Andalah aktornya, sekaligus sutradara dan
penulis skenarionya .... Yang penting action. Bergerak. Beramal .... Ingat, kura-kura
meskipun pelan ia bergerak”. Buku ini sarat dengan nasihat
untuk memotivasi. Isinya begitu bernas dan ditulis dengan “hati”. Yang diungkapkan bukan teori
tetapi merupakan “hasil” pengalaman dari perjalanan hidup
penulisnya selama 70 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung. Silahkan tuliskan komentar anda di bawah ini. Komentar Anda sangat bermanfaat dan sangat saya hargai. Jika anda bukan spammer :)