Pagi hari
yang cerah dan sejuk, alam yang masih dipenuhi oleh asap-asap putih membuat
tubuh merasa menjadi segar dan bersemangat. Pikiran dan hati pun menjadi lebih
tenang, annisa bisa menikmati apa yang sedang dirasakan pada pagi hari itu. Dia
mempunyai keinginan untuk merubah aktivitas setiap harinya agar bisa
meringankan kebutuhan kedua orang tuanya, ayahnya sebagai pekerja buruh dan
ibunya sebagai usaha warung kecil-kecilan. Dimana desa tersebut tempat tinggal
annisa dan orangtuanya, desa Suka Maju.
Annisa yang
biasanya membantu orang tuanya mengerjakan pekerjaan rumah, dan sisanya dia
menghabiskan waktu nya bermain dengan
teman-temannya. Setiap hari selalu
dihabiskan waktunya seperti itu. Ketika Annisa sedang di kamar tidurnya dia
merenungkan dan berpikir untuk bisa hidup lebih berguna lagi untuk orangtuanya
dan orang sekeliling. Setelah lulus dari
SMA, annisa ingin sekali Kuliah di Perguruan Tinggi Negeri Jakarta .
keinginannya itu pun dia ceritakan kepada orangtuanya, pada saat makan malam.
“bu, pak..
aku mau ingin kuliah?” tanya annisa, ibunya pun menjawab “yasudah kamu daftar-daftar saja ke perguruan
tinggi itu nissa”.. ibu dan bapak pun
setuju-setuju saja dengan keinginan annisa yang ingin kuliah. Tetapi annisa
berbicara dalam hatinya “tapi aku memikirkan biaya kuliah tidak hanya diawal
saja, tapi administrasi selanjutnya yang saya pikirkan bagaimana cara untuk
membayarnya. Karena orang tua nissa hanya pekerja yang pendapatannya tidak
menentu dan itu yang membuat annisa berpikir lagi untuk kuliah. “Baik bu..pak..
akan aku pertimbangkan lagi untuk keinginan kuliah ku dan atau mungkin aku
harus bekerja dulu”.. “iya nissa” jawab ibu dan bapaknya. Setelah memberitahu
keinginannya annisa langsung ke kamar tidurnya.
Di kamarnya
pun ia memikirkannya lagi, annisa mempunyai dua pilihan “aku harus kerja
terlebih dulu, sebelum aku kuliah” dan Insyaallah bila nanti aku keterima kerja
dimana pun itu, aku akan bisa membiayai kuliah ku dan meringankan orang tuaku.
Besok pagi aku akan pergi mencari lowongan pekerjaan bisa jadi aku akan ke
Kota.
Pagi hari
jam 04:30 WIB annisa sudah bangun tidur dia biasanya menjalankan kewajiban
sebagai umat muslim yaitu, shalat Tahajud dan shalat Subuh. Dan dia selalu
meminta jalan terbaik dan petunjuk untuk kehidupannya agar lebih baik
lagi, tidak hanya urusan Dunia tetapi
urusan Akhirat nanti pun selalu annisa Memohon dan meminta pertolongan
kepada-Nya.
Setelah
matahari sudah mulai menerangi awan yang gelap, annisa langsung rapih-rapih
untuk pergi mencari pekerjaan. Sebelum pergi annisa meminta izin kepada kedua
orang tuanya semoga annisa di berikan kelancaran dan mendapatkan pekerjaan yang
layak. “ibu..annisa berangkat ya bu, do’akan yang terbaik untuk nisa semoga
nissa mendapat pekerjaan yang insyaallah hasilnya bisa meringankan beban ibu
dan bapak”.. ibunya pun merasa sedih ketika annisa meminta izin. “iyaa nissa
aminn.. ibu selalu mendo’a kan kamu nak, ingat pesan bapakmu kamu harus bisa
menjaga diri di luar sana ya nissa?” ... “iyaa ibu pasti, yasudah nissa
berangkat ya bu..Assalamualaikum bu”
Berat sekali
rasanya harus meninggalkan ibu dan bapak, tapi pilihan ini yang sudah aku
putuskan untuk bisa membantu beban ibu dan bapak.. dan aku bisa meneruskan
pendidikan Perguruan Tinggi nanti... (annisa
berkata dalam hati). Annisa jalan perlahan dan dia menunggu bus datang. Tak
lama dia menunggu akhirnya bus menghampirinya, nissa pun langsung menaiki bus
itu. Ketika nissa sudah berada didalam bus ia merasa kebingungan untuk mencari
tempat duduk, karena sudah hampir semua terisi. Setelah dia mencari sampai
tempat duduk paling belakang, nissa pun bisa duduk di samping seorang perempuan
yang sebaya dengan nya.
Lama di
perjalanan annisa pun mengobrol lama dengan teman sebaya yang disebelahnya.
Diawal pembicaraan, “kenalkan nama saya annisa” .. “saya sri”.. nissa pun
menanya kembali “kamu mau pergi ke Kota juga?” .. “tidak, aku pulang berkunjung
dari rumah pamanku yang berada di Desa Suka Maju”.. “ohh... paman mu sekampung dengan rumah
orangtua ku dong”.. jawab annisa. “ lalu kamu sekarang mau kemana nis?” sri
bertanya kembali, “aku mau ke kota sri mau mencari pekerjaan disana..yaa aku
ingin merasakan bagaimana kehidupan di kota juga”. ...”hemmm.. tidak tahu ya
ini dibilang kebetulan apa bukan nis”. “kenapa sri”.. (annisa kebingungan).
“aku kan tinggal dikota, aku juga bekerja di suatu perusahaan besar di bagian
manager, dan di perusahaan itu sedang ada lowongan sebagai sekretaris yang
dibutuhkan nya pun seperti kamu ini...” “kamu
serius sri, aku bersyukur sekali belum sampai di kota saja aku sudah bisa
diberikan peluang untuk menjadi sekretaris, apalagi itu perusahaan besar”
(annisa sangat terharu dan senang).
Waktu pun
sudah sore dan mereka sampai juga di kota, “kamu tinggal dengan ku saja nissa,
aku tinggal di apartement sendiri dan itu pun dekat dengan tempat kerja?”
“baiklah sri aku ikut dengan mu tinggal bersama mu, sebelumnya aku sangat
berterima kasih sri kamu sudah sangat baik hati denganku”... “iyaa nissa
sama-sama, santai sajalah” (mereka berdua seperti sudah berteman lama)
Annisa
sangat senang dan bersyukur sekali dengan ada rezeki yang diturunkan dari sri
untuknya. “Semoga ini menjadi awal diriku untuk memulai semuanya dan akan
tercapai cita-citaku untuk menuju kesuksesan ke perguruan Tinggi Negeri nanti
dan mewujudkan mimpi-mimpi selanjutnya. Membuat bapak dan ibu bangga”. Aminnn
ya Robb....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung. Silahkan tuliskan komentar anda di bawah ini. Komentar Anda sangat bermanfaat dan sangat saya hargai. Jika anda bukan spammer :)